Bahaya daun katuk untuk ibu hamil dan menyusui

Manfaat daun katuk pada ibu hamil memang benar adanya. Daun katu memiliki manfaat melancarkan asi (Air Susu Ibu) pada ibu menyusui, karena daun katuk bisa menstimulasi agar produksi ASI tinggi. Selain itu bagi orang yang sedang menderita flu atau pilek juga bisa menggunakan daun ini karena mempunyai kadar edefrin yang tinggi.

Tak disangka, daun ini pun dapat meningkatkan mutu dan jumlah sperma. Oot. Well, sebagai daun yang memiliki banyak manfaat untuk penyakit tentu daun ini memiliki kandungan yang bermanfaat juga. Diantaranya, vitamin A, senyawa eikosanoid dan hormon-hormon steroid. Hormon ini yang bisa menstimulasi untuk memproduksi asi lebih tinggi.

Akan tetapi, manfaat itu akan hilang dalam sekejap jika anda tidak memperhatikan bahaya yang ditimmbulkannya. Apa itu? katuk mempunyai kandungan papaverina. Papaverina adalah suatu senyawa alkaloid yang dapat menimbulkan keracunan. Karena semua yang berlebihan itu tidak baik, jadi, sedikit sedikit saja, asalkan rutin.

Untuk itu bagi ibu hamil harus memperhatikan apa yang harus dikonsumsi agar bayinya sehat dan dirinya juga sehat. Apalagi di Indonesia, terutama ibu ibu di pulau jawa sering menggunakan daun katuk sebagai sop segar baik untuk dirinya atau pun bayinya. Sebaiknya jangan terlalu sering dan banyak.

Parahnya, kasus yang lebih berbahaya lagi, ketika seorang ibu memetik daun katuk sebagai lalapan atau sop tidak dicuci dengan bersih. Hal ini bakteri dan protozoa yang ada pada daun katuk bisa menyebabkan kelainan paru-paru. Apalagi mereka yang mengkonsumsi daun katuk mentah mentah dan itu sering dilakukan. Bahaya itu !

Untuk mengatasi bahaya yang terjadi adalah cuci bersih sebelum menggunakan daun katuk. Kemudian rebus, kira kira sudah mendidih airnya. Ingat lagi, jangan terlalu sering mengkonsumsinya karena bisa mengakibatkan keracunan. Itulah tips mengenai bahaya daun katuk untuk ibu hamil dan menyusui. Semoga bisa menjadi catatan agar terhindar kejadian yang tidak diinginkan. Terima kasih.