kelinci mati mendadak |
Pengalaman saya kemarin adalah pengalaman pertema kali memelihara kelinci. Jadi, saya masih bingung bagaimana mengatasi dan mencegah agar tidak terulang lagi. Setelah konsultasi beberapa teman yang memelihara kelinci ternyata mereka juga mengalami hal sama, dalam waktu bersamaan banyak kelinci yang mati mendadak.
Tanda tanda yang saya amati ketika kelinci mati mendadak adalah satu hari sebelumnya bobot turun drastis, tidak mau makan konsetrat(pellet), maunya hijaun. Kesesokan harinya tergeletak lemas dan lama kelamaan mati. Apabila mendapati sudah tergeletak lemas dan kejang-kejang, relakan saja. Mencegah yang masih sehat itu lebih baik.
Solusi pertama ketika melihat gejala awal sebaiknya kelinci diberikan gula jawa untuk meningkatkan energi, karena gula mudah diserap. Kedua, berikan bawang putih yang ditumbuk dan dikasih air hangat untuk meningkat antibodi kelinci, karena bawang putih mengandung zat anti bakteri. Berilah secara rutin. Pengalaman saya, kelinci saya bisa selamat 2 ekor dari 3 yang terkena kemarin.
Kelemahan menggunakan gula jawa dan bawang putih adalah kita harus telaten melolohi kelinci. Namun, pada dasarnya kelinci meher jika perubahan suhu ekstrim. Itu adalah salah satu penyebab kematian anakan paling banyak. Kasus yang banyak terjadi adalah kembung.
Untuk mengatasi hal-hal tersebut kenali kelinci dan lingkungannya. Untuk kandang battery sediakan kotak sebagai lubang tiruan. Kotak itu berfungsi untuk berlindung ketika kelinci merasa terancam, sarang dan penghangat. Hal lain yang perlu diperhatikan lagi bagi pemula adalah masalah pemberian pakan. Mereka kecenderungan memberi pakan pagi siang sore. Malamnya tidak. Padahal kelinci termasuk hewan malam yang aktif di malam hari.
Demikian informasi mengenai pengalaman saya mengatasi kelinci yang mati mendadak. Apabila ada perbedaan adalah suatu kelebihan yang bisa ditukarkan, dibagi untuk kebaikan. Semoga bermanfaat, terima kasih. Salam Peternak kelinci Indonesia !!
0 Response to "Penyebab Kelinci Mati Mendadak"
Post a Comment